PENGANTAR ILMU PENYULUHAN PETERNAKAN
MASALAH BESAR DIBIDANG PETERNAKAN DAN KAITANNYA
DENGAN ILMU PENYULUHAN
OLEH
NAMA :
YUDHA ENDRA PRATAMA
BP :
1210611036
DOSEN :
Ir. BASRIL BASYAR, M.P
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS PETERNAKAN
2013/2014
PENDAHULUAN
APA MASALAH BESAR DI BIDANG PETERNAKAN YANG SAUDARA
KETAHUI ?
Masalah peternakan yang terjadi saat ini sangatlah
banyak apabila dikaji satu persatu, untuk saat ini saya akan membahas tentang
“Industri Peternakan Terganjal Masalah Lahan”
Investasi di Indonesia tumbuh secara pesat salah satunya
investasi dibidang peternakan. Namun seiring tumbuhnya investasi tersebut masih
sering terganjal oleh faktor lahan.
Direktur Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro menjelaskan, sekarang ini ijin-ijin melalui
Kabupaten perlu kita ciptakan. Salah satunya, bagaimana bisa menciptakan ijin
di kabupaten dan daerah bisa mempercepat dalam perluasan lahan agar investor
bisa lebih cepat menanamkan modalnya. Selain itu ijin tersebut juga harus lebih
transparan dan kondusif.
Meskipun dalam hal ini perlu
membutuhkan waktu untuk sosialisasi. Padahal semuanya sudah diatur dalam UU no
41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
“Kuncinya untuk mendorong investasi di peternakan itu bagaimana kejelasan
lahan, kecepatan didalam proses perijinan kemudian masalah tata ruang,” kata
Syukur dalam acara Seminar Nasional dengan tema Peluang Investasi Peternakan di
Indonesia, Kamis (23/2) di Jakarta.
Saat ini, kata Syukur, negara yang
masih ingin menanam investasi dibidang peternakan salah satunya yaitu Korea
Selatan, Timur Tengah, Brazil, Kanada, dan Australia. Mereka lebih
tertarik di bidang pembibitan dan pakan ternak. Karena saat ini mereka industri
daging olahan dan pemotongan sedang berkembang. Khususnya untuk sapi potong
mereka lebih tertarik untuk wilayah NTT, NTB, dan Kalimantan tetapi rata-rata
terkendala lahan.
“Seperti diketahui pembangunan
ekonomi nasional didukung dari sektor mikro. Kemudian industri peternakan yang
berada di dalam sektor pertanian ikut mendukung dalam pembangunan ekonomi yang
pada akhirnya ikut meningkatkan ekonomi rakyat,” pungkasnya.
Sumber
: Tabloid Agribisnis Dwi Mingguan “ AGRINA”
CARA MENGATASINYA DALAM KAITAN ILMU PENYULUHAN,
Disini peran Dinas terkait sangat dibutuhkan
terutama bagian penyuluh lapangan , dalam hal ini peran penyuluh sebagai
perwakilan dinas yang langsung berhubungan petani peternak dapat memberikan
saran untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai industry peternakan baik itu
sebagai lahan pengembalaan atau padang
rumput bisa juga sebagai lahan perkandangan dan tempat pengolahan limbah
peternakan.
Untuk memperlancar program
ini Penyuluh lapangan harus membina kelompok tani yang berada dikawan
tertentu sesuai dengan daerah tugas penyuluh tersebut.
Setelah itu dapat dilanjutkan dengan memberikan pengetahuan
betapa sangat pentingnya pemanfaatan lahan kosong untuk ditanam rumput sebagai
pakan utama ternak atau sebagai tempat pengolahan limbah peternakan.
Selain memanfaatkan lahan yang kosong untuk penanaman
hijauan atau pengolahan limbah hal ini juga dapat memberi dampak positif bagi
lingkungan yakni dengan penghijauan.
Peran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui tenaga
penyuluh lapangan sangat dibutuhkan sebagai sumber informasi petani peternak
dan juga sebagai perantara antara petani
peternask dengan Dinas terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar