Rabu, 05 Maret 2014

Masalah Penyuluhan Universitas Andalas



PENGANTAR ILMU PENYULUHAN PETERNAKAN
MASALAH BESAR DIBIDANG PETERNAKAN DAN KAITANNYA DENGAN ILMU PENYULUHAN
OLEH
NAMA         : YUDHA ENDRA PRATAMA
BP                : 1210611036
DOSEN       : Ir. BASRIL BASYAR, M.P

UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS PETERNAKAN
2013/2014
PENDAHULUAN
APA MASALAH BESAR DI BIDANG PETERNAKAN YANG SAUDARA KETAHUI ?
          Masalah peternakan yang terjadi saat ini sangatlah banyak apabila dikaji satu persatu, untuk saat ini saya akan membahas tentang “Industri Peternakan Terganjal Masalah Lahan”
Investasi di Indonesia tumbuh secara pesat salah satunya investasi dibidang peternakan. Namun seiring tumbuhnya investasi tersebut masih sering terganjal oleh faktor lahan.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro menjelaskan, sekarang ini ijin-ijin melalui Kabupaten perlu kita ciptakan. Salah satunya, bagaimana bisa menciptakan ijin di kabupaten dan daerah bisa mempercepat dalam perluasan lahan agar investor bisa lebih cepat menanamkan modalnya. Selain itu ijin tersebut juga harus lebih transparan dan kondusif.
Meskipun dalam hal ini perlu membutuhkan waktu untuk sosialisasi. Padahal semuanya sudah diatur dalam UU no 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. “Kuncinya untuk mendorong investasi di peternakan itu bagaimana kejelasan lahan, kecepatan didalam proses perijinan kemudian masalah tata ruang,” kata Syukur dalam acara Seminar Nasional dengan tema Peluang Investasi Peternakan di Indonesia, Kamis (23/2) di Jakarta.
Saat ini, kata Syukur, negara yang masih ingin menanam investasi dibidang peternakan salah satunya yaitu Korea Selatan, Timur Tengah, Brazil, Kanada, dan  Australia. Mereka lebih tertarik di bidang pembibitan dan pakan ternak. Karena saat ini mereka industri daging olahan dan pemotongan sedang berkembang. Khususnya untuk sapi potong mereka lebih tertarik untuk wilayah NTT, NTB, dan Kalimantan tetapi rata-rata terkendala lahan.
“Seperti diketahui pembangunan ekonomi nasional didukung dari sektor mikro. Kemudian industri peternakan yang berada di dalam sektor pertanian ikut mendukung dalam pembangunan ekonomi yang pada akhirnya ikut meningkatkan ekonomi rakyat,” pungkasnya.

Sumber : Tabloid Agribisnis Dwi Mingguan “ AGRINA”
CARA MENGATASINYA DALAM KAITAN ILMU PENYULUHAN,
        Disini peran Dinas terkait sangat dibutuhkan terutama bagian penyuluh lapangan , dalam hal ini peran penyuluh sebagai perwakilan dinas yang langsung berhubungan petani peternak dapat memberikan saran untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai industry peternakan baik itu sebagai lahan pengembalaan atau padang  rumput bisa juga sebagai lahan perkandangan dan tempat pengolahan limbah peternakan.
          Untuk memperlancar program  ini Penyuluh lapangan harus membina kelompok tani yang berada dikawan tertentu sesuai dengan daerah tugas penyuluh tersebut.
          Setelah itu dapat dilanjutkan dengan memberikan pengetahuan betapa sangat pentingnya pemanfaatan lahan kosong untuk ditanam rumput sebagai pakan utama ternak atau sebagai tempat pengolahan limbah peternakan.
          Selain memanfaatkan lahan yang kosong untuk penanaman hijauan atau pengolahan limbah hal ini juga dapat memberi dampak positif bagi lingkungan yakni dengan penghijauan.                  
          Peran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui tenaga penyuluh lapangan sangat dibutuhkan sebagai sumber informasi petani peternak dan juga sebagai  perantara antara petani peternask dengan Dinas terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar