Rabu, 05 Maret 2014

Bersama orang - orang hebat yang akan membawa perubahan dalam kemajuan pertanian peternakan dan juga ketersediaan pangan tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga di Bumi pertiwi ini. semua ini berawal dari pengumuman yang dikeluarkan oleh KEMENTAN RI yang akan mengadakan Gelar Inovasi Teknologi (GIT) siswa SMK - SPP atau tahun sebelumnya lebih dikenal dengan TEKASISTANAS. 17 - 22 September 2011 di Indonesia bagian timur NTB ( Nusa Tenggara Barat) tepatnya dikota mataram saya beserta kawan - kawan lainnya ( hendra, budi, rizal, ali, roni, syafwan, prengki, dwi, siti, vinni, mimi, yohanna, ilda, icha, aisyah dan vivi) bertemu dengan Generasi Penerus Bangsa yang akan melanjutkan tongkat estafet di negeri ini Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari sinilah saya mulai cakrawala dan membuka imajinasi dalam perkembangan dunia peternakan di indonesia.
Mengenal bagaimana pertanian di ujung Indonesia provinsi NAD saya tahu bagaimana adat dan cara masyarakat Aceh bertani serta saya dikenalkan dengan plasma Nutfah Aceh yakninya Sapi Aceh yang nanti akan menjadi sejarah Sapi lokal dan yang akan mengisi Pasar internasional.
 Sampai saya juga berbagi cerita dengan teman - teman di Ujung Indonesia Provinsi Papua, lahan mereka yang subur dan juga masih belum banyak yang tersentuh oleh pertanian modern dan teknologi pertanian, adat dan budaya mereka yang kental tetap terjaga.
Bangga menjadi Alumni Sekolah Peternakan Menengah Atas ( SNAKMA ) padang mengatas.
Bangga SNAKMA ciek lu diaak.....!!!!!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar