Senin, 13 Juli 2015

Ternak Babi



MK. Babi dan Kuda                          Hari/Tanggal        : Kamis / 18 September 2014
                                                           Dosen                  : Salundi







POTENSI TERNAK BABI DI INDONESIA DAN DI DUNIA
Farah Fadhilah An Nabaa
DI4120048

                                                                         
























DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
PENDAHULUAN
Latar belakang
Ternak babi merupakan ternak penghasil daging yang sangat efisien, sehingga ternak babi memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi sebagai ternak potong. Selain pertumbuhan badannya yang cepat, ternak babi juga mampu memanfaatkan segala jenis limbah pertanian, tidak membutuhkan lahan pemeliharaan yang luas, dapat meningkatkan kesuburan tanah serta memiliki litter size yang tinggi. Namun hingga saat ini potensi tersebut masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik karena adanya keterbatasan konsumen dan sistem pemeliharaan yang belum memadai.
Jumlah populasi ternak babi di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Tipe ternak babi yang dipelihara umumnya adalah tipe pedaging. Daging babi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan daging lainnya salah satu kelebihannya adalah rasa yang lebih gurih dan empuk. Daging babi dapatditemukan di daerah Bali, Sumatra, Makassar, Sulawesi, dan lain-lain. Karkas/daging babi merupakan salah satu komoditas penting ditinjau dari aspek gizi, sosial budaya, dan ekonomi. Industri karkas babi mempunyai prospek ekonomi yang cukup cerah, karena usaha peternakan babi relatif mudah dikembangkan, daya reproduksi tinggi dan cepat menghasilkan. Untuk memenuhi permintaan pasar, maka selain kuantitas, produsen diharapkan dapat menyediakan karkas babi yang berkualitas. Pengklasifikasian dan penilaian kualitas karkas perlu dilakukan karena sangat mempengaruhi penerimaan konsumen.

Tujuan
Laporan ini dibuat bertujuan untuk mengamati potensi dari ternak babi serta mengetahui data populasi ternak babi, mengenai konsumsi, ekspor, dan impor.

Tinjauan pustaka
Menurut Bunter dan Bennett (2004) babi merupakan salah satu komoditas ternak penghasil daging. Babi memiliki sifat-sifat dan kemampuan yang menguntungkan antara lainadalah memiliki laju pertumbuhan yang cukup cepat dan juga memiliki jumlah anak per kelahiran (litter size) yang tinggi. Sehingga, jika dilihat dari kelebihan-kelebihannya tersebut maka babi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai penghasil daging.
Dari sebanyak 87 bangsa babi terkenal didunia paling sedikit 10 bangsa telah diusahakan di Indonesia antara lain Landrace, Yorkshire, Duroc, Tamworth, dan Sadle Back. Bangsa babi tersebut memiliki sifat-sifat kualitatifyang berbeda antar bangsa dan relatif seragam dalam bangsanya (Lasley 1978). Diantara sifat-sifat tersebutyang diinginkan peternak adalah sifat yang bermanfaatdan bermakna ekonomi, seperti daya produksi, jumlahdan bobot anakan saat lahir, disapih dan dibesarkan atau pertumbuhan, mortalitas rendah serta efisiensi penggunaan makanan yang tinggi (Fahmy and Bernanrd 1972). Produktivitas inilah yang selalu diusahakan ditingkatkan melalui perbaikan genetis dengan jalan seleksi dan perkawinan serta melalui perbaikan lingkungannya (Lasley 1978).

MATERI DAN METODE
Materi yang digunakan dalam laporan ini adalah data dari DIRJEN PETERNAKAN. Dan metode laporan ini menggunakan metode survey dan pengambilan data melalui internet (online).


HASIL DAN PEMBAHASAN
Ternak babi merupakan ternak penghasil daging yang sangat efisien, sehingga ternak babi memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi sebagai ternak potong. Menurut Bunter dan Bennett (2004) babi merupakan salah satu komoditas ternak penghasil daging. Namun hingga saat ini potensi tersebut masih belum dapat dimanfaatkan dengan baik karena adanya keterbatasan konsumen dan sistem pemeliharaan yang belum memadai.
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa ternak babi di Indonesia populasi ternak babi masih terlalu rendah jika dibandingkan dengan ternak lain seperti sapi, domba, kambing, dan ternak lainnya. Berikut data populasi dan produksi ternak babi dibanding ternak lain di Indonesia. Populasi ternak babi di Indonesia sebesar 7,542.79 ribu ekor.

Tabel 1 Populasi Ternak Indonesia 2012
No
Jenis Ternak
Populasi (ribu ekor)
1.
Sapi potong
14,824.37
2.
Kerbau
1,305.08
3.
Kambing
16,946.19
4.
Domba
11,790.61
5.
Babi
7,542.79
6.
Kuda
408.67
7.
Ayam buras
264,339.63
8.
Ayam petelur
124,635.79
9.
Ayam pedaging
1,77,990.87
10.
Itik
43,487.52
Sumber : Dirjen Peternakan

Berdasarkan data dari Dirjen Peternakan pada Table 2 bahwa populasi babi di daerah Nanggroe Aceh Darussalam terrendah. Hal ini, dikarenakan Nanggroe Aceh Darussalam merupakan daerah yang merupakan penduduknya mayoritas Muslim yang berdampak populasi ternak babi di daerah tersebut rendah. Populasi ternak babi tertinggi terdapat di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), hal ini disebabkan masyarakat NTT kebanyakan beragama Non-Muslim dan ternak babi masih banyak dibutuhkan dalam acara upacara keagamaan.
Tabel 2 Data Populasi Ternak Babi Di Indonesia Tahun 2010 – 2014
Sumber : Sumber : Dirjen Peternakan

Berdasarkan data dari Dirjen Peternakan pada Table 3 bahwa produksi daging babi di daerah Bali tertinggi. Hal ini disebabkan masyarakat Bali kebanyakan beragama Non-Muslim dan ternak babi masih banyak dibutuhkan dalam acara upacara keagamaan. Produksi daging babi pada tahun 2013 sebanyak 31.699 ekor. Produksi daging babi terrendah di daerah Malut sebesar 32 ekor di tahun 2012.

Tabel 3 Sasaran Produksi Daging Babi tahun 2010-2014
Sumber : Sumber : Dirjen Peternakan

Selain populasi di Indonesia, populasi ternak babi terbanyak terletak di China dan Asia Tenggara. Berdasarkan data Neraca Bahan Makanan Indonesia (NBMI) pada periode 1990 – 1998 rata-rata konsumsi daging babi di Indonesia meningkat walaupun relatif lamban yaitu masing-masing sebesar 2,07 persen dan 0,82 persen pertahun. Akan tetapi data NBMI selalu lebih besar dari data Susenas, dan cenderung berlawanan. Kondisi ini disebabkan adanya perbedaan dalam perhitungan .

Tabel 4 Perkembangan Konsumsi Daging Babi di Indonesia
Tahun
Konsumsi
Total (000 Ton/th)
(Kg/kapita/th)(NBMI)
(Kg/kapita/th)
(Susenas)
1990
85
0,465
0,315
1991
97
0,530
-
1992
93
0,500
-
1993
117
0,618
0,261
1994
127
0,661
-
1995
123
0,630
-
1996
134
0,676
0,261
1997
101
0,501
-
1998
93
0,460
-
1999
94
0,460
0,156
RataanR (%/th)
106,4
2,07
0,550
0,82
0,248
-

Tabel 5 Ekspor Ternak Babi Dunia
Tahun
Belanda
China
Canada
Jerman
Malaysia
Indonesia
Sisa Dunia
Dunia
1990
4439130
2999250
890780
2072110
861850
160370
1477280
12900770
1991
3726140
2850810
1055100
2129230
977850
284000
2440560
13463690
1992
5361090
2916080
671830
1522850
1060680
212240
2469400
14214170
1993
4427860
2727060
838960
1117780
1115320
185430
1994120
12406530
1994
5402825
2704692
915441
874762
1175161
162773
2508498
13744152
1995
4936099
2538754
1748351
598878
1243193
170388
2798701
14034364
1996
5762748
2414487
2779067
594282
1135607
171462
3361884
16219537
1997
1583812
2281521
3180778
648047
1046000
215163
4051170
13006491
1998
1502570
2204115
4122807
1066648
1063760
263414
4879986
15103300
Rataan
Pangsa
r (%/th)
4126919
29,8
-4,63
2626308
18,9
-3,73
1800346
12,9
26,26
1180510
8,5
-4,09
1075491
7,7
2,92
202804.4
1,5
10,02
2886844
20,8
0,18
13899223
100
2,74











Sumber : FAO Trade, 1993-1999

Dilihat dari laju pertumbuhannya, ekspor ternak babi perkembangan ekspor dari negara Kanada, Malaysia, Indonesia dan negara lainnya cenderung meningkat. Dibandingkan dari Negara Belanda, China dan Jerman mengalami pemnurunan. China dan Perancis merupakan produsen utama sekaligus eksportir utama daging babi.
Impor komoditas ternak babi terbagi dua jenis yaitu dalam bentuk ternak babi hidup dan daging babi. Dari Tabel 6 terlihat bahwa Jerman merupakan negara pengimpor terbesar komoditas babi. Sedangkan Spanyol dan Perancis sebagai produsen utama babi juga melakukan impor untuk keperluan domestik. Indonesia termasuk Negara terkecil dalam impor komoditad ternak babi.

Tabel 6 Import Daging Babi Dunia
Tahun
Jerman
Italia
Jepang
Perancis
Russian F.
Indonesia
Dunia
1990
55000
50324.2
34338
29075.4
-
2
277792.5
1991
66882.6
52386.9
41341.5
29273.6
-
0.6
295155.7
1992
79064.3
57907.6
47972.5
29313
2560
1.2
303613.7
1993
79123.7
57831.7
45723.7
27829.7
5160.9
4.5
316101.1
1994
83864
57848
49390
27402
21172
15
379265
1995
69771
54678
58068
28952
30886
9
381477
1996
76999
66092
65329
28616
30391
10
384403
1997
74839
65431
51196
28472
42150
10
396848
1998
74839
77672
50494
32227
28197
6
434632
Rataan
Pangsa
r (%/th)
74467.07
21.15
6.21
60019.04
17.04
5.95
49316.97
14.004
5.85
29017.86
8.24
1.42
22930.99
6.51
76.95
6.48
0.001
58.68
352143.1
100
5.91
Sumber : FAO Trade



SIMPULAN
Dari hasil laporan ini dapat di simpulkan bahwa ternak babi merupakan ternak penghasil daging yang sangat efisien, sehingga ternak babi memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi sebagai ternak potong.Ternak babi mudah berkembang biak dan dipelihara. Usaha peternakan babi harus memenuhi standar bisnis berkelanjutan.


DAFTAR PUSTAKA
Bunter dan Bennet. 2004. Animal Science and Industry. Cetakan keempat. Prentice Hall, Inc. New Yersey.
Direktorat jenderal peternakan. 2012. http://ditjennak,deptan.go.id (14 September 2014)
Fammy, M.M. and C.S. Bernanrd. 1972. Interrelations between some reproductive traits in swine. Can. J.Anim. Sci. 52:39.
FAO. 1993-1999. FAO Trade Yearbook. FAO. Roma. Statistik, Jakarta
Lasley, T.J. 1978. Genetic of Livestock Improvement. 3rd Ed.Prentice Hall of India Private Ltd. New Delhi.

1 komentar:

  1. Artikel sangat membantu
    Sekalian Numpang Promo Gan !!!

    CV Pradipta Paramita - Solo
    Menyediakan Probiotik untuk membantu meningkatkan Produksi bagi peternak Babi

    Manfaat Produk Kami antara Lain :
    - Mempercepat penggemukan pada babi.
    - Meningkatkan produksi
    - Menjaga stamina sehingga tahan terhadap penyakit dan stress.
    - Meningkatkan efisiensi penyerapan pakan.
    - Mengurangi bau tidak sedap pada kotoran.
    - Mengurangi kematian.

    Minat ?

    Langsung Hub :

    Info Pemesanan :
    Phone : 085755652200 / 081233643247
    Pin BBM : 578c4639
    Whatsapp : 085755652200

    Untuk Produk lain silahkan kunjungi website kami :
    www.cvpradiptaparamita.com

    BalasHapus